Tumbal Hamba Uang (9)

Epilog Dalam kepasrahan dan kosongnya pikiran, Bang Khery melihat tali yang disodorkan si sosok hitam. Dalam tatapan kosongnya itu, Bang … Lainnya

Tumbal Hamba Uang (8)

8 Sepeninggal Tizha, rumah tempat banyak pasien datang untuk berobat mulai sepi. Hari-hari padat penuh orang seperti menjauh dari rumah … Lainnya

Tumbal Hamba Uang (7)

7 Waktu sehari berlalu cepat juga. Hari di mana Bang Khery sudah berjanji kepada jenderal pun tiba juga. Tizha dan … Lainnya

Tumbal Hamba Uang (6)

6 Ke sekian kali tidur Bang Khery tak nyenyak. Lagi-lagi masalahnya karena sosok itu kembali terlihat. Tidak saja di satu … Lainnya

Tumbal Hamba Uang (5)

5 Kehadiran Tizha dan timnya dalam pengobatan alternatif di kota Syolem menjadi pembicaraan di mana-mana. Bukan karena kemanjuran pengobatannya saja, … Lainnya

Tuan Hamba Uang (4)

4 Hari ini Myenthi dan Sena sejak lewat subuh sudah menyiapkan segala sesuatu dan siap menjaga tempat pendaftaran lokasi berobat … Lainnya

Tuan Hamba Uang (3)

3 “Besok lusa akan banyak yang datang. Mereka ada yang berobat atau minta nasihat. Waktunya kamu mencari uuuaanngg…” suara itu … Lainnya

Tuan Hamba Uang (2)

2  “Hari ini kita tidak banyak menghasilkan duit, Bang,” lapor Thoymay, sesama yang membantu praktik Tizha. “Iya… Mau gimana lagi. … Lainnya

Tuan Hamba Uang (1)

I. Tidurnya tidak nyenyak. Gelisah seperti dilempar-lempar. Malam serasa panjang, tak bisa ditahan. Padahal keringat sudah mulai keluar tak tertahan. … Lainnya